PENGANTAR BISNIS
PERKEMBANGAN BISNIS PT. KALBE FARMA
Dosen
Pengampu :
Umar Chandiq
SE. MM
Disusun Oleh
:
Achmad
Afendhi 121010347
PROGRAM PENDIDIKAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2012 / 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT
karena berkat rahmat taufiq dan hidayah serta inayahnya kami dapat menyusun
MAKALAH ini dengan baik. Shalawat
beserta Salam kami haturkan kepada junjungan kami nabi Agung MUHAMMAD SAW
beserta keluarga, sahabat, serta para pengikutnya sampai akhir zaman. Makalah ini kami susun berkat adanya dorongan
dari guru pengampu kami karena adanya sebuah
tugas akhir semester
mata kuliah Pengantar Bisnis.
Meski kami mengakui makalah ini jauh dari sempurna namun kami selalu berharap
agar makalah ini dapat bermanfaat nantinya, dan semoga ALLAH SWT senantiasa
melimpahkan rahmatnya pada kami semua
Amin.
Semarang, 8 Februari 2013
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A.
Latar Belakang
B.
Tujuan Penulisan
C.
Rumusan Masalah
Bab II Pembahasan
A.
Sejarah dan Profil
PT. KALBE FARMA
B.
Tinjauan Pustaka
·
Pengertian Bisnis
·
Lingkungan Bisnis
C.
Pembahasan
·
Fungsi Manajemen PT. KALBE FARMA
·
Fungsi Perusahan PT. KALBE FARMA
D.
Prospek Bisnis
·
Ancaman
·
Peluang
Bab III
Penutup
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam pembuatan makalah ini kami membahas tentang sebuah
perusahaan farmasi ternama yang menguasai pasar bisnis farmasi yaitu PT KALBE
FARMA . Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi tentu kita harus
mengetahui profil, sejarah, dan pemasaran serta manajemen dalam perusahaan
tersebut. Latar belakang pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
akhir semester mata kuliah Pengantar Bisnis.
B.
Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengetahui sejarah
dan profil PT KALBE FARMA
2.
Untuk mempelajari
bagaimana sistem manajemen PT KALBE FARMA
3.
Untuk mempelajari
bagaimana ancaman dan prospek bisnis PT KALBE FARMA
C.
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah profil dan sejarah berdirinya PT KALBE FARMA ?
2. Bagaimanakah sistem manajemen PT KALBE FARMA?
3.
Apakah ancaman dan
prospek bisnis PT KALBE FARMA?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil dan Sejarah PT KALBE FARMA
·
Profil
Didirikan
pada tahun 1966, PT Kalbe Farma Tbk. (´Perseroan´ atau Kalbe´) telah jauh
berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi
rumah pendirinya di wilayah Jakarta Utara. Selama lebih dari 40 tahun sejarah
Perseroan, pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis
terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya, membangun merek-merek produk
yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam rangka transformasi Kalbe
menjadi perusahaan produk kesehatan serta nutrisi yang terintegrasi dengan daya
inovasi, strategi pemasaran, pengembangan merek, distribusi, kekuatan keuangan,
keahlian riset dan pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam
mewujudkan misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih
baik. Grup Kalbe telah menangani portofolio merek yang handal dan beragam untuk
produk obat resep, obat bebas,
minuman energi dan nutrisi, yang dilengkapi dengan kekuatan bisnis usaha
kemasan dan distribusi yang menjangkau lebih dari 1 juta outlet. Perseroan
telah berhasil memposisikan merek-mereknya sebagai pemimpin di dalam
masing-masing kategori terapi dan segmen industri tidak hanya di Indonesia
namun juga di berbagai pasar internasional, dengan produk-produk kesehatan dan
obat-obatan yang telah senantiasa menjadi andalan keluarga seperti Promag,
Mixagrip, Woods, Komix, Prenagen dan Extra Joss. Lebih jauh, pembinaan dan
pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah mendorong pengembangan
usaha Kalbe di pasar internasional
dan partisipasi dalam proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih serta
memberi kontribusi dalam penemuan terbaru di dalam bidang kesehatan dan farmasi
termasuk riset sel punca dan kanker.
Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat kemampuan
produksi, pemasaran dan keuangan Perseroan sehingga meningkatkan kapabilitas
dalam rangka memperluas usaha Kalbe baik di tingkat lokal maupun internasional.
Saat ini, Kalbe adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia
Tenggara yang sahamnya telah dicatat di bursa efek dengan nilai kapitalisasi
pasar di atas US$ 1 miliar dan penjualan melebihi Rp 7 triliun. Posisi kas yang
sangat baik saat ini juga memberikan fleksibilitas yang luas dalam pengembangan
usaha Kalbe di masa mendatang.
·
Visi dan Misi Perusahaan PT KALBE
FARMA
Visi:
Menjadi
Perusahaan yang dominan dalam bidang kesehatan di Indonesia dan memiliki eksistensi di pasar global dengan merek dagang
yang kuat, didasarkan oleh manajemen,
ilmu dan teknologi yang unggul.
Misi:
-Meningkatkan
Kesehatan untuk Kehidupan yang Lebih Baik
-Sebagai
perusahaan farmasi terbesar ketiga di Asia Tenggara, Kalbe Farma
memiliki
nilai-nilai perusahaan yang diterapkan yaitu:
1. Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
2. Gigih untuk Mencapai yang Terbaik
3. Kerjasama
yang Kokoh
4. Inovasi
5. Lincah
6. Integritas
·
Sejarah
PT. Kalbe
Farma Tbk (“Perseroan” atau “Kalbe”) didirikan pada 10 September 1966, oleh 6
bersaudara, yaitu Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Kalbe
Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang
dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah Jakarta
Utara. Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan,
pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis terhadap
perusahaan-perusahaan farmasi lainnya, membangun merek-merek produk yang unggul
dan menjangkau pasar internasional dalam rangka transformasi Kalbe menjadi
perusahaan produk kesehatan serta nutrisi yang terintegrasi dengan daya
inovasi, strategi pemasaran, pengembangan merek, distribusi, kekuatan keuangan,
keahlian riset dan pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam
mewujudkan misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.
Perseroan
telah berhasil memposisikan merek-mereknya sebagai pemimpin di dalam
masing-masing kategori terapi dan segmen industri tidak hanya di Indonesia
namun juga di berbagai pasar internasional, dengan produk-produk kesehatan dan
obat-obatan yang telah senantiasa menjadi andalan keluarga seperti Promag,
Mixagrip, Woods, Komix, Prenagen dan Extra Joss. Lebih jauh, pembinaan dan
pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah mendorong
pengembangan usaha Kalbe di pasar internasional dan partisipasi dalam
proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih serta memberi kontribusi
dalam penemuan terbaru di dalam bidang kesehatan dan farmasi termasuk riset sel
punca dan kanker. Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat
kemampuan produksi, pemasaran dan keuangan Perseroan sehingga meningkatkan
kapabilitas dalam rangka memperluas usaha Kalbe baik di tingkat lokal maupun
internasional. Saat ini, Kalbe adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di
Asia Tenggara yang sahamnya telah dicatat di bursa efek dengan nilai
kapitalisasi pasar di atas US$ 1 miliar dan penjualan melebihi Rp 7 triliun.
Posisi kas yang sangat baik saat ini juga memberikan fleksibilitas yang luas
dalam pengembangan usaha Kalbe di masa mendatang.
Pada tahun 1992, melalui Yayasan
Pendidikan Kalbe, Kalbe Farma mendirikan STIE
(Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) Kalbe, yang akhirnya pada tahun 2009 berubah
nama menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Kalbe.
B.
Tinjauan Pustaka
·
Pengertian Bisnis
Bisnis
merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan semua aktiifitas dan
institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Menurut
Huat Chwee (dalam Amirullah) mendefinisikan bisnis sebagai sistem yang
memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sedangkan
menurut Amirullah bisnis diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh
individu dan kelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create of
value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi. Dari
pengertian tersebut diatas bisa disimpulkan tentang beberapa aspek yaitu :
-
Kegiatan individu
dan kelompok
-
Penciptaan nilai
-
Penciptaan barang
dan jasa
-
Keuntungan melalui
transaksi
·
Lingkungan Bisnis
Lingkungan bisnis dapat diartikan sebagai kekuatan yang
mempengaruhi baik secara langsung / tidak langsung terhadap kinerja perusahaan.
Lingkungan bisnis sendiri dibagi menjadi 3 :
1.
Lingkungan Umum
Yaitu lingkungan yang berpengaruh dari luar perusahaan
dan terpengaruh terhadap lingkungan perusahaan, meliputi :
-
Demografi
-
Ekonomi
-
Politik
-
Hukum
-
Sosial budaya
-
Teknologi
2.
Lingkungan Industri
Yaitu lingkungan yang mengarah pada persaingan seperti
ancaman dan kekuatan yang dimiliki perusahaan termasuk kondisi persaingan.
3.
Lingkungan Internal
Yaitu lingkungan yang berpengaruh dari dalam perusahaan
secara langsung terhadap kompetensi atau kinerja perusahaan.
C.
Pembahasan
·
Fungsi Manajemen PT
KALBE FARMA
Ada
banyak faktor yang mendukung, menstimulasi dan mempercepat kemajuan Kalbe. Pada
dasarnya ada 4 kunci sukses yang membuat Kalbe mampu berprestasi, yaitu (1)
produk inovator yang bervariasi, (2) strategi marketing yang solid, (3)
komitmen yang tinggi pada Research and Development dan (4) sumber daya manusia
yang reliabel.
Kalbe merupakan market leader untuk produk kesehatan masyarakat dan market leader untuk produk ethical. Produk-produknya merupakan leading brand dengan berbagai segmentasi pasar yang spesifik. Selain itu produknya merupakan inovator, dengan mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.
Kalbe merupakan market leader untuk produk kesehatan masyarakat dan market leader untuk produk ethical. Produk-produknya merupakan leading brand dengan berbagai segmentasi pasar yang spesifik. Selain itu produknya merupakan inovator, dengan mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.
Pada
tanggal 16 Desember 2005, Manajemen Kalbe telah berhasil melakukan penggabungan
usaha dengan Dankos dan PT Enseval (”Enseval”) menjadi satu perusahaan dalam
rangka menciptakan satu perusahaan farmasi tercatat dan terbesar di kawasan
Asia Tenggara. Penggabungan usaha ini akan memberikan peluang bagi masa depan
Kalbe dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas. Merger yang melibatkan PT
Enseval sebagai superholding dan tiga anak perusahaan yang terdaftar di BEJ
tersebut — Kalbe Farma, Dankos Laboratories (DNKS), Enseval Putera Megatrading
(EPMS) — sekaligus membentuk perusahaan yang betul-betul terintegrasi. Secara
horisontal, Kalbe “baru” menawarkan rentang produk yang jauh lebih luas, mulai
dari berbagai bentuk obat dan makanan kesehatan sampai suplemen dan minuman
berenergi. Secara vertikal, mereka melakukan kegiatan dari pengadaan bahan
baku, manufakturing produk jadi, pemasaran, sampai penjualan dan distribusi.
Kalbe memiliki pengalaman yang cukup panjang dan dari segi finansial, pendapatan kalbe meningkat sekitar 18% per tahun.
Kalbe memiliki pengalaman yang cukup panjang dan dari segi finansial, pendapatan kalbe meningkat sekitar 18% per tahun.
·
Fungsi Perusahaan
PT KALBE FARMA
Fungsi utama mengapa kegiatan pemasaran dilakukan :
1. Untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaan.
2. Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen.
3. Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang.
Fungsi utama mengapa kegiatan pemasaran dilakukan :
1. Untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaan.
2. Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen.
3. Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang.
Kegiatan
utama pemasaran atau juga disebut marketing mix adalah suatu perangkat
perusahaan yang terdiri dari 4 variable yaitu produk, struktur harga, kegiatanpromosi
dan saluran distribusi dengan tujuan untuk menentukan tingkat keberhasilan pemasaran
perusahaan yang bisa memberikan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan konsumen
yang dipilih atau segmen pasar yang di harapkan.
1. Product (Produk).
Produk
merupakan hasil dari kegiatan produksi perusahaan
yang nantinya akan di jual perusahaan atau barang yang dibeli perusahaan untuk
dijual kembali kepada konsumen akhir (bagi perusahaan dagang). Dalam membahas
apa itu produk
sebagai salah satu dari keempat variable marketing mix maka kita bagi menjadi 3
bagian :
a. Pemilihan produk
b. Pembungkus barang
c. Merk barangpasar.
a. Pemilihan produk
b. Pembungkus barang
c. Merk barangpasar.
2. Price (Harga)
Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.
3. Promotion (Promosi)
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.
D.
Peluang dan Ancaman Bisnis PT KALBE FARMA
·
Peluang
1.
Besarnya
penduduk Indonesia dan masih rendahnya konsumsi obat perkapita menyebabkan
pasar potensial yang bisa dikembangkan. Peluang untuk masuk ke 6 pasar utama di
Asia Tenggara dengan populasi mencapai 500 juta atau kira-kira 8% dari populasi
dunia. Total pasar ini lebih dari $890 milyar pada GDP dan kemungkinan akan
tumbuh 5% per tahun selama 5 tahun ke depan. Konsumsi produk farmasi termasuk
resep dan OTC diperkirakan 7 milyar dan berkembang menjadi 13% dari 2005 sampai
2010. Serta terbukanya peluang ekspor sebagai akibat dari penurunan nilai
rupiah dan pelaksanaan Good Manufacturing Practice yang baik di Indonesia.
Tahun 2000, Kalbe mulai memberi perhatian lebih besar pada pasar internasional. Awalnya, perusahaan melempar produk ke pasar ASEAN, seperti Malaysia dan Singapura. Kemudian, sayap bisnis ekspornya pun melebar ke Afrika Selatan. Hal ini dibuktikan Kalbe dengan menerapkan strategi-strategi. Strategi pertama, trading based, yakni pihak Kalbe menunjuk distributor lokal di negara-negara tujuan ekspor. Kerja sama ini sangat simpel karena sebatas aktivitas jual-beli saja. Namun, lewat jaringan para trader ini produk-produk Kalbe ada di banyak negara, seperti Pakistan dan Iran, padahal Kalbe belum memiliki mitra distribusi di negara-negara tersebut. Strategi kedua, marketing based. Kalbe membangun kantor perwakilan di setiap negara tujuan yang dari hasil survei internal berpotensi bagi pengembangan produk ekspornya. Saat ini ada 8 kantor perwakilan Kalbe di beberapa negara, seperti Malaysia (untuk pasar Singapura dan Malaysia), Myanmar, Kamboja, Vietnam, Filipina, Sri Lanka dan Thailand. Mereka bertugas melakukan aktivitas pemasaran, memonitor pasar dan melakukan survei. PT Kalbe Farma berencana membangun pabrik Orange Kalbe Limited di Nigeria. Pembangunan pabrik ini untuk memperkuat pangsa pasar di Afrika Barat. “Nigeria akan dijadikan sebagai basis dari pemasaran produk-produk Kalbe Farma,” kata Dirut PT Kalbe Farma Johannes Setijono. Rencananya pabrik itu akan digunakan untuk memproduksi obat-obat OTC (obat tanpa resep) dan minuman energi.
Tahun 2000, Kalbe mulai memberi perhatian lebih besar pada pasar internasional. Awalnya, perusahaan melempar produk ke pasar ASEAN, seperti Malaysia dan Singapura. Kemudian, sayap bisnis ekspornya pun melebar ke Afrika Selatan. Hal ini dibuktikan Kalbe dengan menerapkan strategi-strategi. Strategi pertama, trading based, yakni pihak Kalbe menunjuk distributor lokal di negara-negara tujuan ekspor. Kerja sama ini sangat simpel karena sebatas aktivitas jual-beli saja. Namun, lewat jaringan para trader ini produk-produk Kalbe ada di banyak negara, seperti Pakistan dan Iran, padahal Kalbe belum memiliki mitra distribusi di negara-negara tersebut. Strategi kedua, marketing based. Kalbe membangun kantor perwakilan di setiap negara tujuan yang dari hasil survei internal berpotensi bagi pengembangan produk ekspornya. Saat ini ada 8 kantor perwakilan Kalbe di beberapa negara, seperti Malaysia (untuk pasar Singapura dan Malaysia), Myanmar, Kamboja, Vietnam, Filipina, Sri Lanka dan Thailand. Mereka bertugas melakukan aktivitas pemasaran, memonitor pasar dan melakukan survei. PT Kalbe Farma berencana membangun pabrik Orange Kalbe Limited di Nigeria. Pembangunan pabrik ini untuk memperkuat pangsa pasar di Afrika Barat. “Nigeria akan dijadikan sebagai basis dari pemasaran produk-produk Kalbe Farma,” kata Dirut PT Kalbe Farma Johannes Setijono. Rencananya pabrik itu akan digunakan untuk memproduksi obat-obat OTC (obat tanpa resep) dan minuman energi.
2.
Kecenderungan
berkembangnya Sistem Penanganan Kesehatan yang wajar yang dapat menyalurkan
tenaga dokter termasuk dokter spesialis yang dibutuhkan.
·
Ancaman
1.
Adanya kompetisi internal yang cukup keras.
Sesuatu yang diistilahkannya “perang saudara” terutama terjadi di jalur
pemasaran. Lebih spesifik lagi, di produk-produk farmasi yang berada di
kategori yang sama. Di obat flu, misalnya, Kalbe memiliki Procold sementara
Dankos Laboratories punya andalan yang cukup ampuh, Mixagrip. Lantaran Kalbe
dan Dankos bisa saling melihat data masing-masing, mereka bisa saling
menjatuhkan.
2.
Adanya krisis ekonomi
telah membuat daya beli obat rakyat Indonesia menurun sehingga mengancam
kelangsungan hidup industri farmasi nasional terutama untuk pasar okal.
3.
Diberlakukannya Undang-Undang Paten 1997 dan
direvisi tahun 2001, industri farmasi Kalbe Farma, yang terbiasa mengandalkan
pengembangan produk-produknya pada strategi copy cat produk-produk baru yang
masih dilindungi paten, menjadi sulit untuk mengembangkan produk-produknya.
4.
Legal sistem belum
dapat menanggulangi obat palsu secara efektif sehingga harga obat menjadi lebih
sulit dikontrol.
5.
Semakin luasnya pasar
yang ingin dicapai, yaitu menembus pasar internasional akan semakin meningkat
pula pesaing-pesaing bisnis farmasi. Kalbe mengakui jika produknya masih belum
mampu bersaing dengan produk dari Amerika Serikat.
BAB III
PENUTUP
a.
Kesimpulan
PT
KALBE FARMA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi dan didirikan
pada tahun 1966, PT Kalbe Farma Tbk. (´Perseroan´ atau Kalbe´) telah jauh
berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi
rumah pendirinya di wilayah Jakarta Utara. Selama lebih dari 40 tahun sejarah
Perseroan, pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis
terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya, membangun merek-merek produk
yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam rangka transformasi Kalbe
menjadi perusahaan produk kesehatan serta nutrisi yang terintegrasi dengan daya
inovasi, strategi pemasaran, pengembangan merek, distribusi, kekuatan keuangan,
keahlian riset dan pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan
misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.
b.
Saran
PT KALBE FARMA merupakan perusahaan terbesar dalam bidang
farmasi dan memiliki produk yang berkualitas, mungkin sebaiknya produk-produk
PT KALBE FARMA tidak dijual bebas di pasaran dan harus dengan resep dokter.
DAFTAR PUSTAKA
http://semangatinspirasi.blogspot.com/2012/10/makalah-manajemen-pemasaran.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalbe_Farma
bagus
BalasHapus